Six Sigma dan Total Quality Management
apakah kalian tahu tentang Six Sigma ? Six Sigma adalah suatu alat
manajemen baru yang digunakan untuk mengganti Total
Quality Management ( TQM ) . Six sigma diciptakan oleh DR. Mikel Harry dan Richard
Schroeder disebut sebagai The Six Sigma Breakthrough Strategy.
Six Sigma sangat terfokus terhadap
pengendalian kualitas dengan mendalami sistem produksi perusahaan secara
keseluruhan. Memiliki tujuan untuk, menghilangkan cacat produksi, memangkas
waktu pembuatan produk, dan mehilangkan biaya. Six sigma juga disebut sistem komprehensive - maksudnya
adalah strategi, disiplin ilmu, dan alat - untuk mencapai dan mendukung
kesuksesan bisnis.
- Kelebihan six sigma
- Six Sigma sebagai program kualitas juga sebagai tool untuk pemecahan masalah. Six sigma menekankan aplikasi tool ini secara metodis dan sistematis yang akan dapat menghasilkan terobosan dalam peningkatan kualitas. Metodologi yang sistematis ini bersifat generik sehingga dapat diterapkan baik dalam industri manufaktur maupun jasa.Keuntungan dari penerapan Six Sigma berbeda untuk tiap perusahaan yang bersangkutan, tergantung pada usaha yang dijalankannya. Biasanya Six Sigma membawa perbaikan pada hal-hal berikut ini yaitu:· Perbaikan produktivitas· Pengurangan waktu siklus· Pengurangan cacat· Retensi pelanggan· Pertumbuhan pangsa pasar· Pengurangan biaya
- Kekurangan dari Six Sigma yaitu :
- Dalam perencanaannya perlu waktu yang cukup.
- Perlunya ketekunan dalam menjalankan strategi ini karena demi mendapatkan suatu produk yang baik harus dilakukan pemantauan secara teratur.
- Perlu orang-orang yang memang terlatih dan memiliki pengetahuan tinggi karena tuntutan untuk terus mengurangi produk cacat
TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)
Total Quality Management (TQM) ) merupakan suatu strategi dalam manajemen dimana mereka
memperhatikan kualitas suatu proses dalam organisasi atau perusahaan,
partisipasi anggota dalam perusahaan, dan bisa mendapatkan kesuksesan jangka
panjang yang didapat dari kepuasan para anggota dalam perusahaan dan masyarakat
sebagai konsumen.
Adapun
Manajemen yang dilakukan dalam strategi TQM, yaitu diantaranya Manajemen Kebijakan
Manajemen Harian, Manajemen Cross-functional, Gugus Kendali
Mutu, dan Manajemen Keselamatan Kerja.
Tujuan Total Quality Management yaitu :
- Untuk memproduksi baeang dan jasa yang berkualitas tinggi
- Untuk memenuhi kepuasan bagi semua pihak (tenaga kerja, perusahaan, dan pelanggan)
- Untuk meningkatkan produktivitas karyawan
- Untuk meningkatkan keterampilan manajerial dan operasional secara efektif dan efisien3
Kelebihan TQM yaitu :
- Memenuhi kepuasan pelanggan
- pengurangan biaya
- meningkatkan produktivitas
- meningkatkan pertumbuhan pangsa pasar
- efisiensi waktu,
- meningkatkan keterampilan manajerial dan operasional secara efektif dan efisien
- serta untuk pemberdayaan karyawan
Disamping
mempunyai kelebihan, TQM mempunyai kekurangan yaitu :
- kurangnya pemantauan atas cacat produksi
- kualitas sering di kesampingkan dan menjadi masalah yang sering dihadapi
Sumber : Wikipedia , http://msirawan.blogspot.co.id/2016/04/pengertian-kekurangan-dan-kelebihan-six.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar